Pernikahan perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin karena momen ini adalah momen yang sangat istimewa. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam persiapan tersebut adalah menentukan tema pesta pernikahan. Saat ini, banyak pasangan yang lebih memilih tema pernikahan rustic daripada glamour.

Tema rustic ini banyak diminati karena terkesan sederhana namun tetap elegan. Sejatinya, konsep rustic ini mengedepankan kesan natural, suasana pedesaan, dan kesederhanaan. Sehingga, tak heran jika dalam konsep pesta pernikahan ini, Anda akan melihat banyak elemen alam dan pedesaan pada dekor. 

Konsep rustic ini tidak hanya diaplikasikan pada dekor venue pesta saja, namun juga pada desain kartu undangan. Kartu undangan bertema rustic tersedia dalam berbagai pilihan. Semua desain tersebut nampak menarik dan tak kalah elegan dari undangan pernikahan dengan tema lain.

Apakah Itu Kartu Undangan Pernikahan Rustic?

Kartu undangan pernikahan adalah surat yang berisi permintaan kepada penerimanya untuk menghadiri akad nikah atau pesta pernikahan. Undangan biasanya dicetak pada kertas tebal serta berisi berbagai informasi, contohnya nama pasangan yang menikah, tempat, tanggal, dan waktu acara.

Kartu undangan ini juga memiliki desain yang menarik dan berbagai jenis, salah satunya adalah rustic. Desain rustic yaitu desain yang terinspirasi dari alam. Sehingga, tak heran jika desain ini kental dengan warna kayu dan tanah dengan hiasan berbentuk benda-benda di alam.

Dengan demikian, kartu undangan pernikahan rustic adalah surat yang berisi permintaan kehadiran seseorang pada acara pernikahan dimana desain surat ini terinspirasi dari alam. 

Ciri-Ciri Undangan Pernikahan Bertema Rustic

Kartu undangan pernikahan dengan desain rustic memiliki ciri khas tersendiri, sehingga Anda dapat membedakannya dengan mudah dari kartu undangan pernikahan jenis lain. Ciri khas tersebut dapat dilihat pada beberapa elemen di bawah ini:

1. Warna

Warna kartu undangan pernikahan bertema rustic biasanya didominasi warna coklat atau coklat muda. Pada umumnya, warna tersebut akan dikombinasikan dengan warna lain, misalnya putih.

Perpaduan warna tersebut dapat diatur secara bebas, tergantung selera pasangan yang akan menikah. Sebagai contoh, Anda dapat memilih amplop undangan berwarna coklat dan kartu undangan berwarna putih, atau sebaliknya.

Meski kebanyakan kartu undangan perkawinan rustic berwarna coklat, namun ada juga pasangan yang memilih warna lain, misalnya dominan warna putih, cream, atau abu-abu. Untuk menonjolkan kesan rustic, mereka lebih memilih untuk fokus pada motif.

2. Motif Undangan

Ciri khas lain yang membedakan undangan perkawinan rustic adalah motifnya. Motif kartu undangan ini biasanya menampilkan ranting daun, bunga, pohon, dan daun yang didesain secara unik. Dengan demikian, suasana pedesaan terlihat menonjol pada kartu undangan ini.

Selain motif yang berkaitan dengan alam, undangan ini terkadang juga memiliki motif klasik seperti renda. Dengan demikian, kesan klasik dan elegan akan terlihat jelas pada undangan ini.

Pada umumnya, para pasangan yang memilih tema perkawinan rustic tidak memajang foto mereka pada kartu undangan mereka. Namun, sebagian pasangan ada yang menambahkan gambar siluet mereka pada kartu undangan tersebut.

3. Material

Material yang digunakan pada kartu undangan perkawinan rustic dibagi menjadi dua, yaitu material utama dan aksesoris. Berikut ulasannya:

Material utama 

Material ini tentu bentuknya adalah kertas. Jenis kertas yang umumnya digunakan adalah samson kraf. Kertas samson Kraf merupakan kertas daur ulang yang warnanya coklat muda. 

Tekstur kertas ini sedikit kasar, namun sangat cocok untuk jenis undangan rustic karena memiliki warna natural. Selain itu, kertas ini juga lebih eco-friendly. Meski demikian, ada juga pasangan yang memilih jenis kertas lain.

Aksesoris

Untuk menambah kesan rustic pada undangan pernikahan, desainer biasanya menambahkan aksesoris pada undangan agar terlihat lebih menarik. 

Tali Rami

Beberapa kartu undangan perkawinan rustic diikat dengan tali rami. Tali ini berasal dari tanaman jute dan merupakan material eco-friendly. Warnanya yang coklat dan kesan pedesaan kuat pada tali ini sangat mendukung konsep rustic pada undangan.

Kain Goni

Kain goni terbuat dari serat tanaman jute, berwarna coklat, dan biasa digunakan untuk membuat karung goni. Di desa-desa, karung ini dipakai untuk menyimpan padi.

Pada undangan pernikahan bertema rustic, kain goni digunakan untuk menghias sampul. Dengan demikian, kartu undangan tersebut terlihat lebih menarik.

Renda (Lace)

Renda juga sering digunakan untuk menghias kartu undangan pernikahan berkonsep rustic. Material yang terbuat dari kain ini memiliki desain yang elegan dan klasik sehingga undangan akan terlihat cantik.

Kertas Renda (Doily Paper)

Kartu undangan pernikahan bertema rustic terkadang juga dihiasi dengan kertas renda pada bagian sampulnya. Kertas ini yang biasa digunakan sebagai alas kue atau makanan ini terlihat menarik dikombinasikan dengan kartu undangan rustic.

Contoh Desain Kartu Undangan Pernikahan Rustic

Saat Anda datang ke jasa pembuat undangan, Anda akan menemukan banyak pilihan kartu undangan berkonsep rustic. Beberapa contoh desain undangan yang akan Anda temui ada di bawah ini:

1. Undangan  Pernikahan Tema Rustic Sederhana

Gambar undangan pernikahan dengan tema rustic yang sederhana
Gambar undangan pernikahan dengan tema rustic yang sederhana (Gambar: shopee.co.id)

Contoh undangan ini memiliki desain rustic yang sederhana. Tidak ada aksesoris apapun yang digunakan pada undangan pernikahan tersebut. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi keindahan undangan ini. 

Perpaduan antara warna dan motif undangan membuat undangan ini memiliki kesan rustic yang kuat. Undangan perkawinan tersebut cocok bagi Anda yang akan mengadakan pesta pernikahan sederhana atau yang memiliki budget terbatas untuk membuat undangan.

2. Undangan Pernikahan Rustic dan Klasik

Ilustrasi undangan rustic dan klasik
Ilustrasi undangan rustic dan klasik (Gambar: warnamediakreasindo.wordpress.com)

Undangan pernikahan ini sebenarnya tak jauh berbeda dari undangan sebelumnya, namun undangan tersebut dihiasi dengan renda putih dan tali rami. Dengan begitu, kartu undangan bertema rustic ini terlihat elegan dan menarik. 

3. Undangan Pernikahan Rustic Abu-abu

Tampilan undangan pernikahan tema rustic abu-abu
Tampilan undangan pernikahan tema rustic abu-abu (Gambar: pinterest.com)

Selain menggunakan kertas berwarna coklat, Anda juga dapat menggunakan kertas warna abu-abu untuk membuat undangan pernikahan bertema rustic seperti contoh di atas. Untuk memberikan kesan rustic, Anda dapat menambahkan stempel kuno dan bunga kering.

4. Undangan Pernikahan Rustic Motif Kayu

Contoh undangan pernikahan rustic motif kayu
Contoh undangan pernikahan rustic motif kayu (Gambar: mirroradvertising.id)

Kartu undangan bersifat rustic ini menggunakan kertas dengan motif kayu yang cantik. Warna kertasnya yang elegan membuat undangan ini terlihat semakin menarik.

5. Undangan Pernikahan Rustic Biru Putih

Contoh undangan pernikahan rusic warna biru putih
Contoh undangan pernikahan rusic warna biru putih (Gambar: id.aliexpress.com)

Sekilas, contoh undangan perkawinan di atas tidak terkesan terlalu rustic. Namun, setelah diamati dengan lebih seksama, kertas laser cut pada undangan tersebut terlihat cantik seperti renda dan doily pada undangan berkonsep rustic.

Kartu undangan pernikahan berkonsep rustic dapat Anda pesan via online atau datang langsung ke outlet pembuatnya. Untuk memperoleh hasil terbaik, pastikan bahwa Anda memilih jasa pembuat undangan yang terpercaya dan berpengalaman.