Foto prewedding adalah salah satu hal yang perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin jika Anda dan pasangan ingin menggambarkan perjalanan cinta yang lebih sempurna. Untuk mendapatkan gambar sempurna dari momen cinta Anda dan pasangan, maka abadikanlah dengan foto prewedding.

Saat ini, fotografi prewedding telah berubah dari tren menjadi fase yang wajib dalam setiap proses perencanaan pernikahan.

Foto prewedding juga menjadi cara terbaik untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan dan membangun ikatan cinta dan chemistry.

Tidak heran ya jika pemotretan prewedding menjadi tren di antara pasangan. Semua pasangan mencoba yang terbaik untuk membuat pemotretan prewedding terlihat menarik, unik dan elegan.

Tips Merencanakan Konsep Prewedding Outdoor

Bicara soal venue untuk prewedding, venue outdoor dianggap paling baik untuk pemotretan prewedding.

Ya, konsep prewedding yang paling banyak digunakan adalah outdoor. Konsep outdoor dinilai memiliki ‘nyawanya’ sendiri. Konsep yang disiapkan dengan matang akan membuat proses pemotretan prewedding Anda semakin mudah.

Berikut kami coba jabarkan tips-tips dalam melakukan foto prewedding di outdoor.

1. Pilih Lokasi Luar Ruangan yang Terpencil

Lokasi foto prewedding yang agak terpencil bisa membantu proses pemotretan lebih cepat selesai
Lokasi foto prewedding yang agak terpencil bisa membantu proses pemotretan lebih cepat selesai

Masalah terbesar yang akan Anda hadapi dalam foto prewedding outdoor adalah menghadapi masyarakat yang kebetulan lewat di sekitar tempat atau lokasi pemotretan Anda.

Hal ini terjadi di mana saja, sebab sebagian besar lokasi outdoor bersifat publik dan Anda tidak dapat mengosongkannya untuk dibooking. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini?

Ada dua solusi untuk merealisasikan konsep foto prewedding Anda di luar ruangan yakni, Anda bisa pergi di pagi hari ketika tempat-tempat umum ini cukup sepi, atau Anda bisa memilih lokasi yang indah namun terpencil dan tidak ada yang mengunjungi sepanjang waktu.

Menemukan lokasi outdoor terpencil yang indah memang tidaklah mudah. Tapi, Anda akan dapat melakukannya jika mau survey. Daripada Anda hanya mencari lokasi populer yang resikonya banyak orang berdatangan, bukankah lebih baik mencari venue yang terpencil namun indah?

Misalnya, jika Anda berencana untuk mengambil gambar bangunan istimewa di Yogyakarta dan Anda ingin mengambil gambar keraton Yogyakarta dari luar. Pasti banyak orang yang lewat bukan?

Alternatifnya adalah coba cari bangunan yang sama dengan keraton namun kurang populer dan periksa gambarnya untuk memastikan indahnya seperti bangunan di daerah Kotagede. Dengan cara ini, Anda dapat memilih lokasi pemotretan pre wedding outdoor yang sempurna.

2. Booking Fotografer dengan Pengalaman Pemotretan Outdoor

Pertimbangkan baik-baik fotografer yang akan digunakan, pilih yang sudah punya pengalaman dengan foto prewedding outdoor
Pertimbangkan baik-baik fotografer yang akan digunakan, pilih yang sudah punya pengalaman dengan foto prewedding outdoor

Keterampilan fotografer prewedding memang mempengaruhi hasil pemotretan Anda secara keseluruhan. Beberapa fotografer memiliki keterampilan fotografi yang baik, tetapi mereka tidak memiliki banyak pengalaman dalam fotografi outdoor.

Jadi, memilih mengandalkan keterampilan fotografer saja tidak akan berhasil. Anda harus spesifik menanyakan skill fotografi outdoor yang mereka miliki untuk menyempurnakan konsep prewedding Anda.

Cari yang sekiranya bagus dengan minta mereka untuk memamerkan pengalaman fotografi outdoornya. Evaluasi daftar fotografer yang ada berdasarkan foto-foto karena tidak semua orang dapat bermain baik dengan cahaya alami.

3. Periksa Cuaca Lokasi Luar Ruangan Anda

Cuaca buruk benar-benar bisa merusak konsep pemotretan prewedding Anda. Namun, yang namanya cuaca, tentu Anda tidak memiliki banyak kendali. Namun, tetap saja Anda dapat memeriksa iklim dan perkiraan cuaca di lokasi pemotretan yang Anda pilih sebelumnya.

Suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat mempersulit Anda. Misalnya, Anda telah memilih venue di pantai Pandawa Bali yang terkenal sebagai lokasi pemotretan prewedding Anda.

Kemudian Anda pergi ke lokasi tanpa memeriksa kondisi cuaca, dan Anda menghadapi panas yang hebat atau hujan yang deras pada hari pengambilan gambar.

Dalam situasi ini, musim kemarau yang terik akan sangat mempengaruhi bidikan Anda karena sinar matahari yang terik tidak sempurna untuk berbagai bidikan. Selain itu, suhu yang panas juga akan merusak riasan dan suasana hati Anda.

Jadi, pastikan Anda mengecek cuaca terlebih dahulu agar bisa merencanakan konsep pemotretan di musim yang tepat. Jika tidak bisa yakin dengan perkiraan cuaca, Anda dapat mengubah lokasi pengambilan gambar yang sekiranya aman.

4. Pilih Waktu Pemotretan yang Tepat

Kalau konsep prewedding Anda adalah indoor, mungkin Anda dapat memotret kapan saja, ya! Tetapi hal itu tidak berlaku dengan konsep pemotretan di luar ruangan.

Jika Anda membutuhkan sinar matahari untuk membuat gambar terlihat romantis, maka Anda harus mengunjungi venue pada pagi hari atau pada sore hari.

Matahari terbit dan terbenam adalah waktu terbaik untuk menangkap bidikan yang romantis. Jika Anda berencana untuk membidik matahari terbenam dengan cahayanya yang lembut.

5. Sesuaikan Kostum Prewedding dengan Lokasi Pemotretan

Pilihlah kostum yang cocok dengan tema dan lokasi pemotretan
Pilihlah kostum yang cocok dengan tema dan lokasi pemotretan

Hal yang harus diingat adalah bahwa kostum pemotretan prewedding harus seimbang dengan latar belakang foto Anda. Beberapa orang melupakan poin dasar ini hanya untuk memenuhi ekspektasi mereka.

Misalnya, jika Anda ingin konsep fotonya tradisional, maka Anda harus memilih lokasi seperti bangunan sejarah, keraton, bangunan tua atau lapangan terbuka.

Berpakaian dengan jarik atau ala-ala tradisional di taman atau lokasi pinggir jalan terdengar agak tidak cocok. Bukan terlihat buruk, ya! Namun terlihat kurang sempurna.

6. Bawalah Peralatan Pendukung

Langkah terakhir untuk menyempurnakan konsep pernikahan outdoor Anda adalah bawa peralatan makeup dan dekorasi tambahan untuk foto.

Pemotretan tidak lengkap tanpa riasan. Saat ini, riasan tidak hanya digunakan untuk perempuan saja, tetapi laki-laki juga mengaplikasikan sedikit riasan agar terlihat flawless dalam pemotretan prewedding.

Saat memotret di luar ruangan, sinar matahari  bisa mengenai wajah secara langsung dan berpotensi untuk membuat wajah rusak.

Konsep foto prewedding outdoor  juga tidak ada AC atau kipas angin yang membuat Anda tetap sejuk. Jadi, jika Anda memotret di musim kemarau, pastikan Anda siap untuk menghadapi situasi ini bahkan di pagi atau sore hari.

Selalu bawa perlengkapan touch-up makeup karena hal itu bisa membantu Anda dalam menghilangkan butiran keringat dari wajah atau leher. Selain itu, Anda juga bisa merias wajah setelah berkeringat. Simpan juga barang-barang lain seperti kipas angin portable dan botol air.

Jangan lupa apabila ada dekorasi tambahan seperti topi, papan tulis, boneka, bunga atau apapun itu, selalu bawa dan persiapkan dengan baik.

Kesimpulan

Beberapa pasangan memang ada yang memilih foto di dalam ruangan, tetapi tidak ada tempat indoor yang dapat menyaingi keindahan alam di luar ruangan.

Itulah mengapa sebagian besar pasangan memilih taman, gunung, danau, pantai dan tempat lain untuk menggambarkan romansa keduanya melalui pemotretan prewedding.