Sebelum pernikahan, biasanya ada beberapa proses yang perlu dilakukan oleh pasangan seperti tunangan dan lamaran.

Namun sebenarnya, apa sih yang menjadi perbedaan lamaran dan tunangan? Apakah kedua proses sebelum menikah ini sama atau sebenarnya berbeda?

Meskipun ritual yang dilakukan pada lamaran dan tunangan ini sama, yakni menukarkan cincin ke jari manis masing-masing pasangan, ternyata lamaran dan tunangan ini merupakan proses yang berbeda, lho. Mau tahu seperti apa perbedaannya?

Mengenal Perbedaan dari Lamaran dan Tunangan

Lamaran, tunangan mungkin kelihatannya sih sama, ya! Namun ternyata kedua hal ini mempunyai beberapa perbedaan. Berikut adalah uraian mengenai perbedaan antara keduanya

1. Definisi  

Dimulai dari pengertian lamaran dan tunangan terlebih dahulu, ya! Bertunangan adalah komitmen formal dua orang untuk menyatukan hidup pasangan ke jenjang yang lebih serius. Tunangan adalah janji bersama dari dua orang untuk menikah dan melakukan persiapan untuk menikah.

Dengan melangsungkan pertunangan, maka pasangan sama-sama berkomitmen untuk membawa satu langkah lebih maju tentang keinginan pasangan untuk menikah.

Sementara lamaran adalah sebuah acara yang lebih bersifat adat, meminta pasangan untuk menikah di hadapan orang tua dan kerabat. Lamaran juga sebuah proses yang membawa hubungan antara Anda dan pasangan ke jenjang yang lebih serius lagi.

2. Proses

Prosesi tukar cincin pada antar calon pengantin
Prosesi tukar cincin pada antar calon pengantin

Sudah tahu  perbedaan dari pengertian lamaran dan tunangan bukan? Selanjutnya perbedaan itu bisa dilihat dari proses atau rangkaian acaranya. Sekalipun tunangan dan lamaran sama-sama memberikan cincin ke kedua jari manis pasangan, tetap saja ada perbedaan dari prosesnya.

Pada umumnya, proses dari tunangan hanya saling bertukar cincin saja. Sementara acara lamaran tidak hanya memberikan cincin, namun juga membawa seserahan atau mahar untuk calon mempelai wanita.

Kalau diurutkan proses sebelum menikah dimulai dari bertunangan baru lamaran. Lebih dari 80% pasangan merayakan pernikahan mereka dalam waktu kurang satu tahun setelah bertunangan. Bagi banyak pasangan dan keluarga, tunangan adalah tanda awal untuk memulai persiapan pernikahan.

Sementara adapula pasangan yang melewatkan proses tunangan dan langsung ke tahap lamaran. Untuk proses lamaran sendiri bisa 1 hari sebelum menikah atau maksimal 5 bulan menjelang pernikahan, berbeda dengan tunangan yang bisa 1 atau bahkan 3 tahun untuk dilanjutkan ke pernikahan.

3. Sejarah

Jika dilihat dari akar sejarahnya, tunangan ini dimulai sejak tahun 2000 SM. Di Mesir Kuno, orang-orang mengukir tumbuhan sebagai cincin, karena diyakini bahwa bentuk lingkaran melambangkan keabadian. Dengan cara ini, cincin untuk acara pertunangan melambangkan keabadian cinta.

Orang percaya bahwa pembuluh darah di jari manis di tangan kiri mengalir langsung ke jantung seseorang yang memakainya.

Pada tahun 860 A.D, Paus Nicholas I mewajibkan pasangan yang ada di Romawi untuk mengenakan cincin emas untuk melambangkan kebersamaan pasangan sebelum pernikahan. Jadi, pertunangan berdasarkan sejarah memang sangat identik dengan acara tukar cincin.

Sementara lamaran ini merupakan prosesi yang dilihat dari sejarahnya mengacu pada istilah khitbah dalam agama Islam. Lamaran lebih ke mengajak seseorang atau meminta kesediaannya untuk menikah. Lamaran tidak harus bertukar cincin karena yang terpenting adalah keseriusan mengajak ke pernikahan.

Lamaran sendiri prosesinya lebih ke adat tradisional masing-masing daerah. Jika biasanya orang yang melamar adalah laki-laki, maka ada beberapa daerah yang berbeda seperti Trenggalek, Lamongan dan Minang, di mana perempuannya yang melamar.

Pada prosesi lamaran ini, harus ada seserahan yang wajib diberikan dan ada beberapa adat yang menentukan jumlah atau nominal seserahan yang harus diberikan kepada pasangan.

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan di atas, tentu sudah bisa dipahami apa yang menjadi perbedaan lamaran dan tunangan bukan? Lamaran adalah proses satu langkah lebih maju jika dibandingkan dengan tunangan.

Tergantung pada kesepakatan pasangan, ada yang langsung menikah dan melewati pertunangan, namun adapula yang menggunakan proses pertunangan terlebih dahulu.